SEJARAH

Beberapa hal yang menjadi latar belakang dari konsep PDKT (Pengembangan Desa Korporasi Ternak) adalah: 1. Perkembangan ekonomi yang pesat, sehingga daerah pedesaan perlu mengembangkan potensi di sektor pertanian dan peternakan.   2. Subsektor peternakan memberikan kontribusi penting bagi pembangunan nasional.   3. Kondisi peternakan rakyat di Indonesia sebagian besar merupakan usaha skala mikro kecil yang dikelola peternak di pedesaan dengan berbagai ciri khas seperti kepemilikan ternak kecil dan menyebar, ternak dipelihara sebagai tabungan hidup, jiwa kewirausahaan yang rendah, lahan pemeliharaan terbatas, usaha beternak dilakukan secara turun temurun, dan sebagian besar tidak memiliki modal untuk penambahan kepemilikan ternak.   4. Kondisi peternak di Kalimantan Timur yang masih berskala mikro kecil dan cenderung sebagai usaha sambilan, minim inovasi dan pengelolaannya secara tradisional.   5. Potensi besar usaha peternakan di Kalimantan Timur dalam penyediaan pangan asal ternak, yang kebutuhannya semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.   6. Kebutuhan pembinaan, dukungan, dan pemberdayaan peternak dengan strategi pembentukan usaha kolektif berbasis kawasan (desa), sehingga peternak mampu merencanakan dan mengelola bisnis secara mandiri dan berdaya saing

© 2024 Disnakkeswan Kaltim All rights reserved.